
Gubernur Bank Sentral Australia (RBA), Michele Bullock, mengatakan bahwa data ekonomi sejak pertemuan Agustus menunjukkan hasil yang sedikit lebih baik dari yang diharapkan. Meskipun inflasi telah turun signifikan dan pasar tenaga kerja mendekati kondisi penuh, Bullock menegaskan bahwa pihaknya akan tetap memperhatikan data ekonomi yang akan datang. "Kami telah mencapai kemajuan nyata dalam menurunkan inflasi, tetapi tugas kami adalah memastikan itu tetap dalam kisaran target secara berkelanjutan," ujarnya.
Bullock juga mencatat bahwa meskipun kondisi pasar tenaga kerja sedikit melonggar dengan sedikit kenaikan tingkat pengangguran, masih ada keketatan yang tersisa. Ekonom memperkirakan bahwa Dewan RBA akan mempertahankan suku bunga pada level 3,6% pada pertemuan mendatang. Setelah serangkaian pemotongan suku bunga tahun ini, RBA diperkirakan akan melakukan pemotongan lebih lanjut pada bulan November dan awal tahun depan.
Sektor tenaga kerja Australia masih menunjukkan pertumbuhan, meskipun ada tanda-tanda perlambatan, seperti penurunan aktivitas perekrutan dan tingkat peralihan pekerjaan yang lebih rendah dari biasanya. Survei konsumen oleh UBS menunjukkan sentimen positif, dengan kelompok rumah tangga berpendapatan menengah yang mengalami pemulihan signifikan. Meskipun begitu, ketidakpastian global tetap tinggi, terutama terkait dengan kebijakan proteksionis AS dan ketegangan geopolitik yang meningkat.
Bullock menambahkan bahwa meskipun situasi internasional tidak pasti, kebijakan moneter Australia siap merespon jika terjadi dampak besar pada perekonomian negara tersebut. Dengan inflasi yang lebih terkendali dan permintaan domestik yang mulai pulih, RBA diperkirakan akan menjaga kebijakan yang hati-hati, sambil menunggu data ekonomi lebih lanjut untuk mengambil langkah selanjutnya.(ads)
Sumber: Newsmaker.id
Sinyal yang saling bertentangan dari Federal Reserve mengenai waktu dan besaran pemotongan suku bunga AS telah mempercepat aliran lindung nilai ke swaption dan derivatif yang terkait dengan suku bunga...
Pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin yang hampir pasti pada bulan Desember, dipengaruhi oleh pernyataan The Fed yang dovish dan tanda-tanda perlambatan ekonomi AS, ...
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pada hari Selasa bahwa ia akan menyelesaikan putaran kedua wawancara untuk mencari pemimpin baru The Fed, dan ada kemungkinan besar Presiden Donald Trump a...
Sekutu Ketua Federal Reserve Jerome Powell telah meletakkan dasar baginya untuk mendorong pemangkasan suku bunga dalam rapat bank sentral pada 9-10 Desember, lapor Nick Timiraos dari Wall Street Journ...
Presiden Federal Reserve Chicago, Austan Goolsbee, pada hari Kamis mengatakan ia merasa khawatir dengan pemangkasan suku bunga mengingat inflasi yang terlalu tinggi, yang paling banter stabil dan dala...
Harga minyak kembali naik setelah OPEC+ menegaskan rencana untuk menghentikan sementara kenaikan produksi selama kuartal pertama. Keputusan yang dipimpin Arab Saudi ini dianggap sebagai respons terhadap kondisi pasar musiman yang cenderung lebih...
Pasar saham Jepang dibuka lesu dan langsung terseret turun oleh kekhawatiran mengenai kondisi ekonomi Amerika Serikat serta prospek pendapatan perusahaan di dalam negeri. Sektor elektronik dan farmasi menjadi penekan terbesar, dengan NEC Corp....
Harga perak kembali mencetak rekor baru setelah melampaui $57 per ons, dipicu oleh pasokan global yang semakin ketat serta ekspektasi pemangkasan suku bunga AS bulan ini. Para pelaku pasar kini hampir sepenuhnya memperkirakan The Fed akan memangkas...
Perdagangan di Chicago Mercantile Exchange (CME) terhenti pada hari Jumat (28/11) setelah terjadi masalah pada sistem pendingin di salah satu data...
Sinyal yang saling bertentangan dari Federal Reserve mengenai waktu dan besaran pemotongan suku bunga AS telah mempercepat aliran lindung nilai ke...
Saham-saham Eropa berakhir di teritori positif pada hari Jumat (28/11) karena investor mencerna akhir bulan yang bergejolak.
Indeks Stoxx 600...
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 bergerak datar pada hari perdagangan terakhir di bulan November yang volatil, karena reli ekuitas global baru-baru...